Tenaga maksimum | 3.5 PS |
---|---|
Berat | 156 kg |
Cepat dan rapi
AP4 merupakan alat tanam padi tipe dorong 4 jalur, yang dapat mempercepat proses penanaman padi di lahan anda dengan lebih rapi
Negara wilayah penjualan
- Indonesia
Jaminan
- 500 jam atau 6 bulan (mana yang lebih dulu)
Katalog: Pertanian
Mengunduh Katalog
Fitur
-
AP4Lahan sawah
Alat tanam padi AP4 dipakai untuk melakukan penanaman padi di sawah dan tidak untuk dipakai di lahan kering -
Pengatur ketinggian hidrolis otomatis
Dengan pengatur ketinggian hidrolis otomatis mempermudah pada saat beroperasi di lapangan3 tingkat kecepatan, 2 maju dan 1 mundur
Dengan 2 tingkat kecepatan maju, operasional di lahan menjadi lebih cepat. Dan dengan adanya kecepatan mundur, akan memudahkan untuk melakukan manuver pada saaat bekerja di lahanKopeling belok
Dilengkapi dengan kopling belok yang akan memudahkan untuk bermanuver di lahan -
Motor penggerak dengan sistem OHV
Motor penggerak dengan sistem OHV, menjadikan motor lebih irit dan reponsif serta membuat ukuran motor lebih rendah dan stabil
Spesifikasi
Models | AP4 | ||
---|---|---|---|
Tipe | Pengemudi berjalan di belakang, 4 alur, roda 2 | ||
Kapasitas Kerja [Jam/ha] | 5.51 Jam/ha (0.18h ha/Jam) | ||
Dimensi (P × L × T) [mm] | 2190 × 1500 × 1020 | ||
Berat [Kg] | 156.33 | ||
Motor Penggerak |
Model | MZ175 | |
Tipe (motor penggerak bensin) | 4 langkah berpendingin udara, OHV | ||
Volume silinder [cc] | 171 | ||
Daya | Rata - rata | 2.6 kW (3.5 ps) / 3000 rpm | |
Maksimum | 3.2 kW (4.3 ps) / 3000 rpm | ||
Kap. tangki bahan bakar [ltr] | 4 | ||
Transmisi | Sistem penyalaan | Manual (tarik) | |
Penyetelan roda | Pengatur ketinggian dengan hidrolik manual dan otomatis | ||
Jumlah roda [buah] | 2 | ||
Diameter roda [mm] | 660 | ||
Tingkat kecepatan | Maju 2, Mundur 1 | ||
Kecepatan kerja rata rata [Km/jam] | 2.37 | ||
Bagian Penanaman |
Kecepatan jalan | Maju [m/det] | 0.72 ~ 1.53 |
Mundur [m/det] | 0.16 ~ 0.35 | ||
Jumlah alur | 4 | ||
Jarak atur alur [cm] | 30 | ||
Jarak tanam dalam alur [cm] | 12, 15, 17, 22 | ||
Jumlah titik tanam/3,3 m2 | 90, 75, 65, 50 | ||
Kontrol kedalaman penanaman | 15 ~ 40 mm (6 tingkat) |